A. Keterbatasan konsep dasar tentang hakekat "manusia"
-Psikoanalisa(Freud)......terlalu deterministik dan reduksionistik.
-Behaviorisme......deterministik
-Humanisme......terlalu optimistik......membiarkan anak berjalan dalam kegelapan malam.....?
B. Tinjauan filosofis
-Wahyu (mutlak-Universal)
-Science (tentatif-relatif)
-Filsafat (spekulatif)
C. Keterbatasan sub-sub sistem konseling
1. Keterbatasan konselor :
- Memahami diri sendiri
- Memahami masalah dan jalan keluarnya
- Memahami potensi konseling dan cara pengembangannya.
- Memahami masa depqan konseli
2. Konseli tidak dipahami secara benar dan utuh :
- Ia makhluk ciptaan Allah yang harus selalu tunduk kepada-Nya...... ada takdir Alloh yang
pasti berlaku padanya
- Ada tujuan diciptakannya..... beribadah kepadanya dan melaksanakan amanat sesuai
kemampuannya
- Ada tanggung jawab setelah kehidupan di dunia.
- Sejak masih berbentuk "calon manusia" ia telah mengakui keesaan alloh dan tunduk
kepadanya.... mereka makluk beragama
- Alloh yang maha mengetahui kekuatan dan kekuatannya dan potensinya. Alloh maha
mengetahui apa yang bisa dilakukan manusia agar tidak bermasalah, dalam menghadapi
masalah dan dalam mengembangkan potensinnya.
3. masalah dan potensi individu tidak dipahami secara benar dan mendalam :
- Hakekat masalah yang dihadapi manusia (ujian,peringatan,hukuman)
- Ada hikmah dibalik musibah yang menimpa manusia.
- Ada potensi-potensi internal dan eksternal yang tidak diketahui konselor.
- Cara pengembangan potensi manusia cenderung mendasarkan pada data empirik dan
pemikiran nasional .... Tuntunan Alloh SWT. dilupakan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar