Sabtu, 12 Juni 2010

TERAPI BEHAVIORISME

1. Filsafat-filsafat dasar:
Manusia dibentuk danb dikondisikan oleh pengondisian sosial budaya.Pandangannya
diterministik,dalam arti tingkah laku,dipandang sebagai hasil belajar dan pengondisian.
2. Konsep-konsep utama:
Berfokus pada tingkah laku yang tampak lama ketepatan dalam menyusun tujuan-tujuan
preatment, pengembangan rencana-rencana treatment yang spesifik dan evaluasi objektif
atas hasil-hasil terapi. terapi berlandaskan prinsip-prisip belajar. Tingkah laku yangf normal
dibelajari melalui perkuatan dan penirauan. Tingkaha laku yang abnormal adalah akibat dari
belajar yang keliru. Ia menekankan tingkah laku sekarang dan hanya memberikan sedikit
pelatihan kepada sejarah masa lampau dan sumber-sumber gangguan.
3. Tujuan-tujuan terapi :
Menghapus pola-pola tingkah laku selain yang maladaktif dan membantu klien dalam
mempelajari pola-pola tingkah laku yang konstruktif. Tujuan-tujuan spesifik dipilih oleh klien.
Tujuan-tujuan yang luas kedalam sub tujuan sub tujuan yang tepat.
4. Teknik-teknik terapi :
Teknik-teknik utamanya adalah desensitisasi sistematik, terapi implosif, latihan asertif, terapi
afersi dan pengondisian operan. Kesemua teknik berlandaskan prinsip-prinsip belajar dan
digerakkan menuju perubahan tinhgkah laku. Diagnosis, pengumpulan data, pertanyaan-
pertanytaan "apa","bagaimana", dan "kapan"(tetapi tidak"mengapa"), dan prosedur-prosedur
pengetesa sering digunakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar